Sukoharjo, 02 Juni 2022. Prodi BK FKIP univet bantara dan PC ABKIN Sukoharjo selenggarakan webinar dan pelantikan pc abkin sukoharjo periode 2022-2026. Webinar yang diselenggarakan mengangkat tema “Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Merdeka Belajar”. Bimbingan dan Konseling sebagai salah satu isi kurikulum pendidikan normal, merupakan bagian internal dari pendidikan nasional yang bertujuan memberikan pelayanan bagi siswa khususnya dalam program merdeka belajar.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB bertempat di gedung H Univet Bantara Lantai 3. Pelaksanaan acara dilaksanakan secara hybrid yaitu daring melalui zoom dan luring. Dekan FKIP Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. memberikan opening speech dan membuka kegiatan webinar dan pelantikan secara daring. “Merdeka belajar merupakan gagasan yang dicanangkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dengan mengutamakan pendidikan karakter. Tujuannya yaitu menciptakan peserta didik yang kritis, kreatif, kolaboratif dan terampil. Salah satu konsep merdeka belajar tentu saja harus diiringi oleh adanya kemerdekaan mengajar bagi guru. Berbagai strategi pun di rancang untuk menyampaikan bahan ajar supaya sampai dengan mudah ke peserta didik sehingga membutuhkan kolaborasi antar Universitas, Guru maupun Organisasi Profesi Bimbingan dan Konseling.”
Kegiatan selanjutnya adalah pelantikan PC ABKIN Sukoharjo yang dilantik oleh Dr. Tri Leksono, Ph, M.Pd.,Kons selaku Ketua PD ABKIN Jawa Tengah. Dr. Tri Leksono, Ph, M.Pd.,Kons dalam pemaparan materi menyampaikan bahwa “Program Merdeka Belajar mengandung makna yang mendalam, yakni mengajarkan semangat dan cara mendidik anak untuk menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirnya dan merdeka fisiknya. Sehingga strategi dan inovasi layanan bimbingan dan konseling dalam program merdeka belajar yaitu strategi pembelajaran yang memerdekakan, menekankan pada penggunaan pengetahuan secara bermakna dan proses pembelajaran yang lebih banyak untuk menyesuaikan pandangan siswa, gaya belajar siswa, perkembangan media pembelajaran online, cyber counseling, pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran alternative yang meningkatkan kedekatan emosional antara guru dan siswa.”
Pembicara kedua Adi Kuswantoro, S.Pd. menyampaikan bahwa “Tantangan pelaksanaan program terjadi saat dilakukan dengan proses pembelajaran daring, sebagian siswa mengalami permasalahan psikologis seperti merasa suntuk, merasa bosan, malas dengan tugas yang banyak, merasa lelah dengan tugas-tugas, merasa kecewa, tidak bersemangat, merasa cemas, butuh hiburan, kesulitan keuangan, rindu teman-teman. Untuk itulah Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang penting dalam membantu permasalahan psikologis siswa untuk pencapaian tugas perkembangan.”
Kegiatan pelantikan dan webinar dengan tema “Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Merdeka Belajar”, dimeriahkan dengan pameran karya mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Sebagaimana tujuan dari merdeka belajar adalah menumbuhkan insan mahasiswa yang merdeka dalam berinovasi dan berkarya, maka pameran karya mahasiswa memberikan kebermaknaan dari pelaksanaan kurikulum merdeka belajar.